Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Massa Aksi 411 Tertahan di Patung Kuda, Teriakkan Jokowi Mundur
4 November 2022 14:44 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Massa aksi 411 telah tiba di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (4/11) siang. Teriakan mendesak Presiden Jokowi mundur dari jabatannya terus digaungkan para massa aksi.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, teriakan tersebut digaungkan sembari massa aksi melakukan long march dari Masjid Istiqlal menuju Patung Kuda.
"Jokowi mundur, Jokowi mundur," terdengar saling sahut dari massa aksi.
Para massa aksi juga membawa poster hingga spanduk bertuliskan 'Jokowi Mundur'. Ribuan massa aksi kini tengah menyampaikan aspirasinya di kawasan Patung Kuda menuntut Presiden Jokowi mundur.
PA 212 memang sudah berencana menggelar Aksi 411 di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (4/11). Salah satu hal yang dituntut dalam demo tersebut ialah Presiden Jokowi mundur dari jabatannya.
Ketua PA 212, Slamet Maarif mengatakan, salah satu alasan pihaknya mendorong Jokowi untuk mundur adalah soal isu ijazah.
"Seperti yang sekarang beredar kan dugaan ijazah palsu, sampai hari ini kan memang belum ada tanggapan dan jawaban dari istana ataupun presiden yang sampai saat ini belum bisa menunjukkan ijazah SD, SMP dan SMA sampai perguruan tingginya," ujar Slamet dalam jumpa pers di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (3/11).
ADVERTISEMENT
Polisi juga telah menutup akses menuju Istana Merdeka, Jakarta Pusat menjelang aksi 411, Jumat (4/11). Kawat berduri hingga pembatas jalan diletakkan untuk menutup jalanan.
Minta Akses ke Istana Merdeka
Setelah tiba di depan Patung Kuda, mereka mendesak pihak kepolisian untuk membuka jalan menuju depan Istana Merdeka. Mereka ingin ke sana untuk menyampaikan aspirasinya.
"Kita sudah kasih surat pemberitahuan bahwa kita akan aksi di depan Istana. Siapa yang punya kuncinya ini?," ujar salah satu orator dari atas mobil komando.
Mereka mengaku ini merupakan peringatannya yang pertama. Dia pun masih bersabar atas perlakuan pihak kepolisian yang menutup aksesnya menuju Istana Merdeka.
"Oleh karena itu, kita masih sabar. Agar kita menyampaikan aspirasi kita di depan istana," tegas dia.
ADVERTISEMENT
Di sekitar Patung Kuda polisi telah membentangkan kawat berduri di tengah jalan. Di depan kawat berduri juga ditempatkan barrier guna menghalau massa aksi yang nantinya nekat menerobos masuk.